Kamis, 09 Februari 2017

Dia yang Disana

Hari itu pun berlalu, hari dimana aku bertemu seseorang bernama Satrio
Entah kenapa malam itu aku tidak bisa tidur
sepertinya aku terlalu sibuk memikirkan alasan dia bertanya no hp ku
atau mungkin aku menunggu sebuah pesan darinya?
karena malam itu tidak ada pesan sama sekali yang masuk ke hp ku selain dari seseorang "disana"
tapi hal-hal itu segera terlupakan setelah pagi datang.
hari-hari pun berlalu seperti biasanya dan akupun udah lupa sama Satrio, 
mukanya juga udah lupa kayak gimana, haha

datang lah hari yang ditunggu-tunggu yaitu hari sabtu, libur, gak kemana-mana
males-malesan di kostan, hibernasi di kostan adalah rutinitas tiap Sabtu kalo lagi gak pulang ke rumah.
tapi ternyata, Sabtu itu tidak lah senikmat biasanya karena terjadi pertengkaran diantara aku dan dia.
Banyak banget masalah di hubungan ku dengan seseorang disana itu, hari itu pun kita lagi bertengkar
aku tidak menyalahkan dia karena aku tau kenapa dia berubah menjadi begitu pemarah

memang kesalahan yang aku buat sangat besar sehingga sangat membuat dia terluka
beberapa kali kita putus, bahkan udah putus pun di putusin lagi, *if you know what i meant*
hubungan yang udah gak sehat banget, tapi aku berniat memperbaikinya
itu sebabnya aku gak ingin memberikan kontak ke cowok yang mungkin akan melancarkan modus-modus gak jelas.

kata seseorang yang cukup berperan dihidup aku, kita harus peka terhadap lingkungan sekitar, bahkan untuk hal-hal kecil yang mungkin merupakan teguran atau pesan dari Tuhan. suatu ketika aku mendapatkan sebuah tulisan yang mengatakan lebih baik meninggalkan daripada memaksakan.
hmm, tidak-tidak aku rasa tidak hanya satu atau dua kali walaupun dengan kalimat yang berbeda tapi makna yang sama. kata-kata itu sering terlintas dipikiran aku, mungkin itu yang dimaksudkan dengan pesan dari Tuhan, tapi entah lah, aku selalu mengabaikannya. 

Tapi Sabtu itu, aku menyerah
aku berkata dalam hati

" Tuhan, kalo aku harus ninggalin dia, kuatin aku dan kirim aku seseorang yang bisa menerima aku"

entah sebuah kebetulan atau bukan, sebuah sms masuk dari nomer yang tidak ku kenal

"Din, dimana?"

karena aku tidak ada pulsa, tapi penasaran itu siapa, aku coba save nomernya dan lihat di app whats app siapa tau dia punya WA dan aku bisa tau dari fotonya.
ternyata dia Satrio, haha 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar