Kekecewaan Terbesar
2 hari lalu, aku mengirim mu sebuah kado
aku mengirimkannya lewat bus bersama Olay, kucing kita
sebelum bus itu tiba diterminal aku sudah mengatakan untuk mengambil tas yang ada bersama Olay juga
tidak lama setelah ku mengatakannya, bus itu datang, kamu pun bergegas pulang setelah mendapatkan Olay
aku tidak bertanya lagi apakah kamu membawa kado itu bersama mu atau tidak, aku memutuskan untuk menunggu kamu mengucapkan trimakasih untuk kado itu
tapi ternyata hingga keesokan harinya pun tidak muncul kata-kata itu
aku memutuskan untuk bertanya apakah kamu mengambilnya atau tidak
dan jawabanmu adalah
"iya aku ambil tapi aku tinggal"
"tinggal dimana?" Tanya ku
"diterminal"
"kenapa?"
"aku kan udah bilang aku gak mau terima kado"
saat itu rasanya air mata ku langsung tidak terkendali, bagaimana bias kamu berbuat demikian?
bagaimana bias kamu menelantarkan begitu saja pemberian ku hanya karena kamu tidak ingin diberikan kado
malam tadi, aku benar-benar kecewa, tangisan ku meledak sejadi-jadinya
rasanya sudah lama tidak menangis sekencang itu
kecewa, sangat kecewa
ya aku tau, kamu memang orang yang demikian, sekali tidak ingin maka lebih baik tidak
tapi aku hanya ingin membahagiakan kamu, aku mencoba berbagai cara sat
tapi kenapa kali ini kamu menolaknya mentah-mentah?
aku terus bertanya, kenapa kenapa dan kenapa
aku sangat ingin tau jawaban yang sebenarnya
2 tahun lalu kamu menerima hadiah dari ku dengan sangat bahagia
kamu memeluk dan menggendongku saking bahagianya
itu yang membuatku ingin memberikan lagi hadiah pada mu
aku ingin menghiburmu disat kamu bosan, sedih, bete
tapi sia-sia
rasanya kamu benar-benar tidak menghargai usaha aku sat
rasanya semua nya sia-sia
bahkan aku menjadi merasa kehadiran ku pun tidak akan kamu hargai
mungkin suatu ketika kamu akan berkata
"aku gak pernah minta kamu sesayang itu sama aku"
karena itu lah yang kamu katakana saat aku berkata
"aku usaha nyari dan milih kado itu untuk kamu"
balasanmu hanya lah "aku kan gak minta kado"
kecewa, sangat kecewa
baru kali ini aku sekecewa ini sat
aku tidak tau mampu memaafkan mu atau tidak, karena kamu pun tidak merasa salah
kamu pun tidak meminta maf
sat, kamu kenapa? apa kamu memang sejahat itu?
0 komentar:
Posting Komentar