Malam itu ketika aku sudah terbaring, berselimut dan bersiap tidur
seseorang mengetuk pintu kamar ku
"siapa ?" kata ku
tidak ada jawaban, aku pun segera membuka pintu
sesosok laki-laki berdiri didepan ku
tanpa berkata apapun, aku langsung menarik tangannya untuk kemudian masuk
aku memeluknya erat, sangat erat
air mata ku menetes tanpa ku sadari
"kenapa?" Tanyanya
"kenapa kamu nyebelin?" kataku sambil tetap memeluknya erat tapi dia melepaskan tangannya untuk menyentuh wajahku dan berkata
"aku emang nyebelin, maaf ya"
aku tidak berkata apapun, hanya memeluk merasakan hangat tubuhnya
aku selalu suka kehangatan yang mengalir di tubuhnya itu meskipun udara diluar dingin, tapi tubuhnya selalu berhasil menghangatkan dan menenangkan
Dia adalah tipe laki-laki yang tidak betah diam, dipeluk lama-lama, selalu saja dia mengalihkan dengan berbagai macam cara, kali ini dengan cara dia lompat kearahku seakan ingin aku menggendongnya
tapi apa daya, saat itu aku sangat lemas jadilah kita terjatuh berdua, jangan bayangkan kita terjatuh dengan posisi seperti di film-film romantic, karena itu sama sekali jauh berbeda
tapi aku tetap merasa itu romantic, walaupun setelahnya badanku sakit-sakit
aku duduk di Kasur, menatapnya
dia masih berdiri disebelah pintu
"ah gerah" katanya sambil membuka jaketnya dengan ekspresi wajah bangga
"kenapa ai kamu? haha" sebelum dia menjawab, aku pun menyadari
dia menggunakan Kaos dan ikat pinggang pemberianku
yup, kado yang katanya dibuang itu
ternyata itu hanya sebuah drama, hahaha
dan yup, lagi-lagi aku tidak bias menahan untuk memeluknya erat
kenapa dia gitu?
karena dia gak mau aku bosen sama hubungan kita jadi dia bikin drama-dramaan
katanya sih gitu
0 komentar:
Posting Komentar